Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA) Disiapkan Wakili Sekolah dalam Ajang Kompetisi Akademik

Makassar – Sekolah Islam Athirah berkomitmen menjadikan peserta didik menjadi sosok yang unggul dan cerdas. Unggul dalam mutu dan prestasi. Cerdas dalam sains dan teknologi. Salah satu wadah mencetak siswa-siswi yang cerdas adalah melalui program Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA).

Sehubungan dengan itu, tim pembimbing TOSA melakukan sosialisasi kepada peserta didik kelas X SMA Islam Athirah Bukit Baruga di Mushalla SMA Islam Athirah Bukti Baruga, Jalan Raya Baruga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/8/2024).

Sosialisasi yang dilakukan dihadapan siswa baru ini bertujuan untuk mencari siswa yang memiliki bakat dan minat di 5 mata Pelajaran yaitu fisika, kimia, matematika, ekonomi, dan biologi.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi TOSA, wakasek kurikulum SMA Islam Athirah Bukit Baruga Shandra Santika Nur P SPd, pembina OSN Biologi Ahmad Faqih Dzulkarnain SPd MPd, pembina OSN Ekonomi Rahmat Arsyad SE MSi, Pembina OSN Matematika Rikhwanul Lukman SPd MSc, Pembina OSN Kimia Andi Irmayandi Gau SPd MPd, dan pembina OSN Fisika Rifkah Rahayu SSi.

Dalam sosialisasi, pembina TOSA membagikan lembar pendaftaran yang kemudian diisi data diri oleh siswa. Para murid diberikan kebebasan memilih 1 atau 2 mata pelajaran yang mereka minati. Tahapan berikutnya ialah mereka akan mengikuti seleksi tertulis. Nantinya siswa-siswi yang lulus seleksi akan direkrut, dibimbing, dan dipersiapkan untuk mengikuti berbagai macam perlombaan akademik.

Pembina OSN Biologi Ahmad Faqih Dzulkarnain SPd MPd mengatakan, program TOSA terdiri dari seleksi, pembinaan intensif, pembinaan reguler, dan lomba. Pembina TOSA SMA berjumlah 5 orang. Di tahun 2023 lalu, total ada 557 prestasi yang diraih oleh siswa-siswi bimbingan TOSA.  

Pembina OSN Ekonomi Rahmat Arsyad SE MSi berujar, TOSA adalah wadah mempersiapkan siswa mewakili sekolah untuk mengikuti lomba akademik. Semua dibiayai oleh sekolah, seperti akomodasi dan transportasi. Siswa bimbingan TOSA memiliki peluang lulus perguruan tinggi terbaik. Bila menang lomba, mereka berpeluang mendapatkan beasiswa dari internal Athirah dan eksternal. “Masuk TOSA adalah jalan ninja kalian masuk ke perguruan tinggi,” ujar Arsyad.

Lebih lanjut, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh bisa peserta didik terpilih menjadi siswa bimbingan TOSA. “Pertama, kedalaman ilmu bidang studi yang diminati. Kedua, kemampuan menganalisis soal-soal yang membutuhkan keterampilan berpikir yang tinggi atau High Order Thinking Skill (HOTS). Ketiga, diajar oleh pembina yang kompeten,” ungkap Arsyad.

Siswa yang mengikuti bimbingan TOSA berhak mendapat nilai 87 untuk semua mata pelajaran. Siswa dibebaskan dari tugas dan ujian saat pembinaan intensif menjelang lomba. Dengan syarat, kehadiran di kelas TOSA minimal 90 persen.

Rahmat Arsyad berujar, dalam TOSA ada pembinaan reguler dan pembinaan instensif. “Pembinaan reguler dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam sepekan. Dari pukul 8.00 pagi sampai pukul 15.00 sore. Tempatnya di ruang TOSA di Andalas,” ujar Arsyad.

Adapun pembinaan intensif, kata Arsyad, dilakukan setiap hari. “Biasanya mulai dilaksanakan 2 pekan sebelum lomba dimulai. Pelaksanaanya selama 1-2 minggu. Dilakukan setiap hari pukul 08.00 pagi sampai pukul 15.00 sore,” ucapnya. (penulis: madin)