Pelantikan KPO dan Bawaslu SMA Islam Athirah Bukit Baruga: Siap Kawal Pemilu OSIS 2025-2026 dengan Profesional

Makassar — SMA Islam Athirah Bukit Baruga Makassar menggelar pelantikan resmi bagi anggota Komisi Pemilihan OSIS (KPO) dan Badan Pengawas Pemilu OSIS (Bawaslu) untuk periode 2025-2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Basket SMA Islam Athirah Bukit Baruga dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Dr. Bakry, M.Si., M.Stat.

Dalam amanatnya, Dr. Bakry menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota yang telah resmi dilantik. Ia menekankan bahwa pelaksanaan pemilu OSIS bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan merupakan bagian dari pembelajaran demokrasi yang sangat penting bagi peserta didik. Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin, tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam berpakaian, menjaga etika, serta menjalankan ibadah seperti salat berjamaah secara konsisten.

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor 049/SMA.SIA/BB/P1/X/2025, yang dibacakan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Keagamaan, Sabaruddin, Lc. Dalam SK tersebut, ditetapkan bahwa KPO beranggotakan 12 orang, sementara Bawaslu terdiri dari 5 anggota yang telah melalui proses seleksi ketat.

Struktur KPO diketuai oleh Nurul Annisa Dewi Nasrul, dengan Muhammad Fachri Anhar sebagai wakil ketua. Afra Aqifa Anmais bertugas sebagai sekretaris, dan Aira Amalia Az Zahra Albar sebagai bendahara. KPO juga dilengkapi dengan divisi-divisi strategis seperti pelaksanaan pemilihan, perekrutan, perlengkapan dan logistik, media dan dokumentasi, serta seleksi dan asesmen.

Sementara itu, Muhammad Daffa Irwan menjabat sebagai Ketua Bawaslu, didampingi oleh Andi Naurah Maharanni Putri Mustakim sebagai wakil ketua. Bidang penanganan pelanggaran dipegang oleh Utama Putra Rafif, bidang hukum dan penyelesaian sengketa oleh Izz Fathul Althaf Tawainella, serta bidang pencegahan dan humas oleh Andi Rika Ramadhani.

Acara pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan surat keputusan, dilanjutkan dengan penyematan ID card secara simbolis, pengambilan sumpah dan janji pengurus, penandatanganan berita acara pelantikan, amanah pembina apel, serta ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kaysan Humaid.

Sebagai panitia pelaksana pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS, KPO memiliki peran strategis dalam seluruh tahapan pemilu OSIS. Tugas mereka mencakup tiga tahap utama, yaitu:

1. Perencanaan Pemilu, yang meliputi penyusunan jadwal dan tahapan pemilu, penentuan syarat serta kriteria calon, dan penyusunan tata tertib pemilu.
2. Pelaksanaan Tahapan Pemilu, termasuk membuka dan memverifikasi pendaftaran calon, menetapkan pasangan calon, menyelenggarakan debat kandidat, mempersiapkan alat peraga kampanye (jika diizinkan), serta mengelola logistik pemilu seperti surat suara dan kotak suara.
3. Pengumuman dan Penetapan Hasil, yaitu mengumumkan hasil pemungutan suara secara terbuka dan menetapkan pasangan calon terpilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS.

Sementara itu, Bawaslu berperan sebagai lembaga pengawas yang memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan secara jujur, adil, dan demokratis. Tugas utama Bawaslu meliputi:

Pengawasan Proses Pemilu, yakni memastikan semua kegiatan KPO sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Penegakan Aturan, termasuk mencegah kampanye hitam, politik uang, atau tindakan intimidasi, serta memberikan sanksi terhadap pelanggaran.
3. Penanganan Sengketa, dengan menerima laporan dugaan kecurangan dan menyelesaikannya secara objektif, serta merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU) jika diperlukan.
4. Edukasi dan Sosialisasi, yaitu memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya pemilu yang demokratis dan menjelaskan hak serta kewajiban sebagai pemilih.

Melalui pelantikan ini, SMA Islam Athirah Bukit Baruga kembali menegaskan komitmennya dalam mendidik siswa menjadi pribadi yang demokratis, bertanggung jawab, dan berintegritas. Diharapkan, pelaksanaan Pemilu OSIS periode 2025-2026 akan berlangsung lancar, edukatif, serta menjadi contoh praktik demokrasi yang sehat di lingkungan sekolah. (madin)